Masjid ini memang memakai unsur material logam emas dengan 3 teknik pemasangan :
- Pertama, serbuk-serbuk emas (prada) yang terpasang pada mahkota/pilar.
- Kedua gold plating yang berada pada lampu gantung, ralling tangga mezanin, pagar mezanin, ornament kaligrafi yang berisi kalimat tasbih pada pucuk langit-langit kubah dan ornament dekoratif diatas mimbar mihrab.
- Ketiga gold mozaik solid yang berada pada kubah utama serta kubah menara.
Ruang utama dari masjid ini berukuran 45×57 meter yang dapat menampung 8.000 jamaah. Masjid ini memiliki 6 minaret yang berbentuk segi enam dan tingginya masing-masing 40 meter. Ke 6 minaret ini dibalut dengan granit berwarna abu-abu yang berasal dari itali dengan ornamen yang melingkar. Pada puncak minaret terdapat sebuah kubah yang berlapiskan mozaik emas 24 karat.
Kubah masjid ini mengacu pada kubah yang digunakan di masjid-masjid dari Persia dan India yang dibalut dengan mozaik berlapiskan emas 24 karat yang materialnya didatangkan langsung dari Itali. Pada langit-langit nya kubah terdapat sebuah lukisan langit yang warnanya dapat berubah sesuai dengan warna langit pada waktu-waktu sholat. Hal ini mungkin menggunakan sebuah teknologi tata cahaya yang memang diprogram dengan bantuan komputer.
Kawasan Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri ini di dalam perkembangannya sudah menjelma sebagai salah satu tujuan wisata religi umat islam. Kawasan Masjid ini pada setiap akhir pekan dan hari libur banyak dikunjungi yang tidak kurang dari sekitar 50.000 jama`ah.
0 komentar:
Posting Komentar